Cara Gampang Membedakan Obat Batuk-Pilek

0 komentar

"Di apotek dijual berbagai jenis obat batuk. Ada yang untuk batuk kering, batuk berdahak, batuk pilek, dan sebagainya. Sejauh mana efektivitas masing-masing obat itu? Apakah ada efek sampingnya bila saya batuk berdahak, tapi minum obat batuk pilek?"

Menurut Dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinis dan dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, obat batuk-pilek yang dijual bebas terdiri atas beberapa jenis:

Obat pilek saja, yaitu yang mengandung antihistamin (mengurangi bersin dan ingus) dan dekongestan nasal (mengurangi gejala hidung tersumbat). Nama generik: klorfeniramin maleas, sedangkan dekongestan nasal: pseudoefedrin atau fenilpropanolamin. Beberapa obat pilek dikombinasikan dengan pereda demam dan nyeri, yaitu parasetamol.

Obat batuk saja ada dua jenis, yaitu obat batuk berdahak dan batuk kering. Yang pertama mengandung mukolitik untuk mengencerkan dahak atau ekspektoran untuk mempermudah pengeluaran dahak. Obat batuk kering mengandung dekstrometorfan (penekan batuk). Obat ini tidak dianjurkan bagi mereka yang berdahak karena dapat menyulitkan pengeluaran dahak.

Obat batuk pilek, yaitu kombinasi dari obat batuk dan pilek.
Obat simptomatis bertujuan mengatasi gejala, jadi minumlah sesuai gejala yang dirasakan. Jika hanya pilek, minumlah obat pilek saja. Secara umum, semakin banyak obat yang dikonsumsi, kian besar risiko terjadi efek samping. Obat pilek cenderung mengentalkan lendir/dahak. Dan, obat pilek dengan antihistamin dapat menimbulkan efek samping mengantuk.

Info : klik

Sharing : Perbedaan Laptop, Notebook, Netbook itu apa sich ?

0 komentar

Sering temen-temen gw pada nanya "ran, beda laptop, notebook, netbook itu apa ya?" mungkin kalo awam kita masih bingung beda dari ketiga itu apa, tapi sebenernya membedakan gampang koq..

Materi ini gw ambil dari beberapa web yang udah ada +pendapat gw sendiri..

Berdasarkan penempatannya komputer dibagi menjadi 3 kategori, yakni desktop, laptop, dan palmtop. Untuk desktop sudah jelas kita semua paham bahwasanya di tempatkan di atas meja kerja, Laptop dengan awalan kata “lap” yang berarti pangkuan, artinya komputer yang bisa di pangku. Dan Palmtop dengan awalan kata “palm” yang berarti genggaman, artinya komputer yang bisa di genggam.

Pada awal tahun 90-an mulai muncul istilah baru, yaitu ‘notebook’. Seingat saya, istilah ‘notebook’ ini digunakan untuk memasarkan komputer portabel yang ukurannya lebih kecil daripada laptop. Lama kelamaan semua produsen memiliki jajaran produk yang dinamai ‘notebook’, mungkin karena pengguna pertama “laptop”, istilah tersebut tidak menjadikannya sebagai merk dagang. Pada perkembangannya, istilah “laptop”, sepertinya lebih popular di sebut dengan istilah “notebook” karena komputer ini bisa dilipat layaknya buku atau majalah. Dan “laptop” menjadi tidak relevan karena lebih banyak orang bekerja dengan laptop di taruh di atas meja daripada meletakkannya di pangkuan, kecuali kondisi yang tanpa meja.
Produsen kemudian berlomba-lomba memposisikan ‘notebook’ sebagai produk yang lebih baik daripada ‘laptop’. Sampai pada saat ini bisa dibilang hampir semua produsen terkemuka tidak lagi menjual ‘laptop’, tetapi menjual ‘notebook’, bahkan untuk produk-produk yang tadinya sekelas dengan ‘laptop’ 10-15 tahun yang lalu. Istilah ‘laptop’ sendiri masih digunakan tetapi nyaris tidak ada produk yang merk resminya adalah ‘laptop’.
Sementara itu dalam percakapan sehari-hari, istilah ‘laptop’ masih dominan. Tapi ada alasan lain kenapa istilah ‘laptop’ menjadi salah,  karena menjalankan ‘laptop’ jaman sekarang di atas pangkuan adalah hal yang tidak nyaman dan bahkan cenderung tidak aman.
Memang laptop terlalu lama bisa menjadi berbahaya, karena suhu atau hawa yang di timbulkan komputer ini sangat panas hal ini di akibatkan oleh terbatasnya sirkulasi udara pada notebook. Untuk hal inilah beberapa vendor menyediakan asesoris pendingin yang di tempatkan di bawah notebook. Dengan penggunaan assesoris ini diharapakan panas yang di timbulkan dapat berkurang dan sirkulasi udara menjadi lebih baik.
Perbedaan istilah notebook dan laptop lebih diakibatkan oleh pergeseran makna yang notabene berpengaruh pada penempatan posisi pemakai komputer itu sendiri, intinya kedua istilah ini memiliki persamaan sebagai mini komputer.
Selain hal pemasaran, mungkin ini hal lain yang menyebabkan hampir semua produsen ‘laptop’ mengganti istilah tersebut dengan ‘notebook’. Mungkin produsen tidak ingin konsumen menyalahartikan produk yang mereka jual sebagai produk yang aman digunakan di atas pangkuan. Di negara-negara maju, hal seperti ini bisa jadi merupakan resiko hukum yang tentunya ingin mereka hindari.
Apple misalnya dengan jelas menegaskan bahwa produk MacBook Pro tidak untuk digunakan di atas pangkuan. Selain itu, sama sekali tidak ada istilah ‘laptop’ dalam buku panduan MacBook Pro.
netbookUnlike most notebooks, this laptop's screen isn't encased, photo-frame-like, in a plastic rim. Instead, the glass extends to the very edges, mimicking a look found in high-end flat-panel TVs. The screen contains light sensors, which adjust brightness automatically. It also features a built-in video camera.

Dengan penjelasan tersebut, jelas bahwa laptop dan notebook itu yaitu sebutan untuk benda yang sama. Nah sekarang penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan notebook dan netbook.

1. Ukuran dan berat
Dengan ukuran yang “hanya” 8-10 inchian dan berat yang hanya 1kg-an, tentu bikin si mungil (netbook)  ini lebih mudah dibawa. Sedangkan notebook atau laptop biasa memiliki ukuran mulai 10-17inchi. Namun memang ada netbook ukuran 14 inchi, namun sepertinya gak cocok deh disebut netbook.

2. Input dan Output device
Untuk di netbook rata2 hanya terdapat slot usb. Hal ini karena netbook memang didesain seringkas mungkin dan lebih content consumption. Sedangkan notebook kita bisa menemukan optical drive dan slot usb.

3. Harga
Dari harga jelas terdapat perbedaan.  Rata-rata netbook dibanderol harga 3-5/6jutaan. Sedangkan notebook minimal US$ 500 atau 5juta-an keatas. * dengan catatan barang masih baru,bukan BM atau second.

4. Performa
Dengan ditanamkan intel atom dalam netbook, performa netbook bisa dibilang cukuplah kalo hanya untuk ngenet dan nonton video. Namun kalo untuk ngedit gambar dan ngegame, sepertinya notebook lebih cocok. Selain itu notebook lebih cocok dan pas untuk anda yang bekerja secara “komplit”.

5. Segment pengguna
Pengguna netbook lebih cocok untuk pengguna yang menggunakan perangkat ini untuk berinternet, chatting, mendengarkan musik dan video. Kalau notebook tugasnya lebih berat lagi, dan lebih cocok untuk mereka yang menciptakan suatu konten, seperti mengedit video atau gambar.

Secara teknis saat ini Laptop dan notebook tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Tapi menurut sebagian orang, laptop adalah komputer portable yang cocok saat ditaruh diatas pangkuan. Sementara Notebook adalah komputer jinjing yang secara keseluruhan lebih langsing dari laptop. Sementara yang lain berpendapat terdapat perbedaan yang cukup besar antara keduanya, termasuk harga.

Sebenarnya laptop atau notebook cuma sebuah penyebutan istilah belaka. Di Amerika istilah laptop lebih dikenal dari notebook. Juga penyebutan laptop lebih familiar ditelinga orang Indonesia karena lebih dulu populer.

NOTEBOOK//LAPTOP
Inilah Perbedaan Laptop, Notebook, Netbook, Dan Pocket PC

Hanya saja seiring dengan waktu istilah laptop memang dirasa kurang pas karena saat ini penggunaannya lebih banyak diatas meja. Istilah notebook yang berarti buku yang dapat dilipat dirasa lebih ‘gagah’ dan lebih kena untuk dipopulerkan. Apalagi dengan munculnya beberapa kasus meledaknya notebook akibat cacat baterai atau suhu panas berlebih, sebuah resiko yang sulit dibayangkan jika laptop dipangku, membuat penggunaan istilah laptop jadi kurang sreg.

Meski demikian masih ada beberapa produsen besar pembuat produk ini tetap menggunakan istilah laptop. Toshiba di dalam situs resminya menyebut seluruh tipe produksi PC Portable dengan kata Laptop, silahkan lihat disini. Sementara Acer menamakannya dengan Notebook, cek disini, demikian juga dengan Fujitsu yang mengelompokkan produk Lifebook-nya dengan Notebook. Setali tiga uang juga ditunjukkan Lenovo, produsen terbesar ke-4 asal China. Sementara Dell, perusahaan asal Texas, dengan lugas mengatakan sama aja tuh laptop maupun notebook.

NETBOOK

Inilah Perbedaan Laptop, Notebook, Netbook, Dan Pocket PC

Perbedaan besar itu menurut saya adalah, dengan dana yang luar biasa untuk membeli laptop, kita cuma dapat setengahnya yang didapat dari komputer desktop. Atau dengan kata lain jika tidak benar-benar butuh dan mobile, PC Desktop jauh lebih powerfull sebagai dipilihan.

Terus apa donk perbedaan laptop dan netbook?

Inilah Perbedaan Laptop, Notebook, Netbook, Dan Pocket PC
Notebook itu bentuknya mungil dan tentunya ringan untuk dijinjing. Dengan berat yang tidak lebih dari 1.5 Kg (rata-rata 1Kg), maka Netbook sangat cocok bagi anda yang sering bepergian, selain itu daya tahan baterai dari Netbook rata-rata mencapai 4-8 jam untuk sekali charge, jadi kemanapun anda pergi tak perlu khawatir kehabisan baterai (lowbet). Bandingkan dengan laptop yang hanya tahan selama 3 jam dengan berat 4kg – 5kg.

Netbook sangat cocok bagi anda yang membutuhkan sebuah Laptop hanya untuk kegiatan internetan, memberikan presentasi, ataupun membuat laporan. Dengan spesifikasi standar Netbook seperti prosesor 1.66Ghz, memori RAM 1GB dan Hardisk 160/250GB, netbook benar-benar dibuat untuk kebutuhan standar berkomputer, jadi performanya pun boleh boleh dibilang tidak bagus-bagus amat. Apalagi tanpa dilengkapi DVD drive.

Lalu bagaimana bila anda ingin bermain game terkini dan memutarkan Video Youtube dengan kualitas HD atau High Definition, tentu saja Netbook bukan pilihan yang tepat untuk mengakomodir kebutuhan anda ini. Laptop dan notebook bisa menjadi pilihan yang wajib.

Sekian dulu info mengenai perbedaan Laptop, Notebook, Netbook. Semoga bermanfaat..^.^

Hot News : Selamat Datang Kembali Film Hollywood!

0 komentar

JAKARTA, KOMPAS.com Tak lama lagi, para pecinta film asing dapat kembali menikmati sajian film-film Hollywood yang sebelumnya tak dapat masuk ke Indonesia. Poster berbagai film box office dunia, seperti Kungfu Panda 2 dan Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides, dalam waktu dekat akan segera menghiasi bioskop di Indonesia. Pasalnya, urusan pembayaran pajak film impor kini telah dituntaskan.
"Urusan pajak film asing sudah selesai. Minggu depan, Surat Keputusan Menteri Keuangan barangkali sudah keluar. Kami akan umumkan. Setelah itu, film asing akan terus mengalir dan melengkapi film Indonesia. Penonton akan senang melihat film Indonesia makin baik dan film asing masuk kembali," ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik kepada para wartawan di sela-sela acara "Indonesia Young Leaders Forum" di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (9/6/2011).
Ketika ditanya berapa lama waktu yang dibutuhkan dari terbitnya Surat Keputusan Menteri Keuangan (SK Menteri Keuangan) terkait perpajakan film dengan beredarnya kembali film Hollywood, Jero tak dapat menjawabnya secara pasti.
"Rasanya cepat. Soalnya, filmnya juga sudah banyak yang ada di sini (Indonesia)," kata Jero singkat.
Tak hanya itu, ia mengatakan, pemerintah telah berkomitmen untuk terus memacu perkembangan film nasional. Pajak film nasional telah diturunkan agar para insan perfilman dapat memproduksi lebih banyak film berkualitas.
"Terus, saya akan memberikan subsidi pada film-film bernuansa kepahlawanan dan membangun karakter. Kami akan lihat skenarionya," kata Jero.
Terkait maraknya film hantu, Jero mengaku tak dapat melarangnya. "Tapi, lama-lama masyarakat akan bosan. Tak ada lagi yang menonton dan (film hantu) akan berhenti sendiri," imbuhnya.

Info : Klik

Powered by Olark